Maulida Arbainah Sholeha
Selasa, 15 Agustus 2017
LIRIK LAGU DEAR DREAM LYODRA
Lagu : Dear Dream
Penyanyi : Lyodra Margaretha Ginting
Ciptaan : Gita Gutawa dan Erwin Gutawa
hmmmmmm
Dear dream
please heae me my words
that i give to you
someday somehow
i swear you'll be
a dream come true
Oh... dear dream
i am singing the song
only for you
to whisper in your ear
my hand down bow to you
there will be a time
i will shine
like the many stars
up in the sky
lighten up the world
i'll never stop trying
i promise i'll do anything
to reach and have you here with me
oh just wait and seee
i'll never stop believing
in my heart
i keep praying
the reason how i'm sure
one day you'll
be something real
oh dear dream
yeah
hoooooo
i'll fight my tears
i will conquer my fears
climb up the hills
walk through the valleys
cause it's been in my hand
i know that is right
soon i'll make you
come to life
(whistling)
i'll never stop trying
i promise i'll do anything
to reach and have you here with me
just wait. oh. wait and see
i say i'll never stop
believing, i won't
i know how i'm sure
one day, i'm sure
one day you'll be something real
no no no no no
i say one day
you'll be something real
i know you're real
Sabtu, 26 September 2015
PENGALAMAN PRIBADI
Nama : Maulida Sholeha
Kelas : X-11
Mata
pelajaran : Bahasa Indonesia
Katagori : Cerpen Pengalaman Pribadi
Sama-Sama
Egois
Pada tahun ajaran 2011-2012 saya
duduk di kelas 8 SMA di Kota BEKASI, waktu itu saya dapat kelas X-11 ,Semua
anak di kelas sudah kenal dengan saya, dikelas saya bersahabat dengan
Anisa,Rizky,Salva,dan Billy . jika ada tugas kelompok saya pasti satu kelompok
dengan mereka dan juga bdikerjakan dirumah saya.
Ketika libur semester dari pada bosan dirumah, saya mengajak Salva dan Rizky ke rumah Anisa tetapi saya dan
mereka tidak tahu rumahnya, akhirnya
kita mengajak Billy karena billy kekasihnya anisa, saya dengan Billy, Salva
dengan Rizky berboncengan motor,ternyata Billy juga tidak tahu dimana rumah Anisa,
yang dia tahu rumahnya di daerah Wisma Jaya di Tambun , setelah sampai didaerah
Wisma Jaya sayapun sms Anisa dengan berkata “ gue didaerah Wisma Jaya rumah lo
dimana ? gue mau main!” Anisa membalas
sms “ngapain lo kerumah gue , perasaan gue gak ngundang lo kerumah gue, jangan
ada bokap gue gak enak segala ajak Billy lagi.” Akhirnya saya dan teman-teman
pulang jauh-jauh kesana tapi tidak boleh berkunjung kerumahnya cuma gara-gara
ada bapaknya sedangkan dia kalau main kerumah saya selalu saya terima dengan
baik kedatanganya saya juga tidak pernah menyuruh dia datang kerumah saya.
Sebagai seorang sahabat masa saya tidak boleh tahu rumahnya ,dulu
pertama kali saya mengenal dia kerena waktu baru masuk ke kelas X-11 dia pernah
mengatakan kepada saya “ih ,gak banget gue disekolahin di SMA* yang notabenya
anak kampung semua,secara bokap gue Pengusaha nyokap gue Dokter dan setiap
lebaran gue pulkam ke Australia, masa gue harus sekolah disini !,lihat deh
kelas gue sama kamar gue masih luasan kamar gue.” saya cuma berkata didalam
hati ” sombong sekali nih orang” , dikelas saya dan anak-anak lainya main
tabungan yang kordinator pemegang tabunganya adalah Salva dan Nisa,karena yang
mereka tahu Salva adalah anak orang kaya dan tidak akan mungkin memakai uang
tabungan anak kelas
Karena penasaran dengan rumah Anisa, saya dan rizky mengikuti Anisa
pulang setelah sampai dirumahnya saya dan Rizky terkejut ,ternyata rumah Anisa
itu kecil seperti kontrakan saya sempat bertanya sama warung sebelah “permisi,
saya mau tanya apa benar itu rumah Anisa ?” sambil menunjuk ke Rumah itu kata
Ibu warung ” iya” saya pun bertanya lagi
“kalau boleh tahu apa perkerjaan bapak dan ibunya ?” Ibu warung menjawab
“bapaknya tukang counter pulsa ibunya rumah tangga ” kata Rizky “dasar penipu !” saya pun hanya
terdiam mendengar semua jawaban dari Ibu warung dan kami langsung pulang.
Esok harinya karena ada keperluan mendadak saya meminta uang saya
sebesar Rp.260.000 kepada Salva dan NIsa dia hanya menjawab “maaf da uangnya
gue pake” saya kesal sekali karena uang
itu saya benar-benar memerlukanya, saya udah tidak bisa menahan emosi saya ,
dan akhirnya saya menjelekan Nisa dan Salva didepan teman-teman lain waktu
menunjukan jam 10.00 waktunya istirahat kelas mulai gaduh saya dengan nada
kesal mulai berkata” tuh si anak angkuh pembohong besar ngakunya anak Dokter
anak Pengusaha tahunya bapaknya Tukang pulsa ibunya hanya ibu-ibu biasa dasar
cewek gila ini juga ikut boong segala “ semua anak-anak terkejut mendengar
cerita saya ,waktu itu Nisa dan Salva sedang keluar ,ternyata Rizky malah
bicara dengan Nisa dan Salva sambil menambahkan kata-kata saya ,di depan saya Rizky
membela saya di belakang dia malah menjelekan saya dia sengaja mengadu domba
saya dan Nisa juga salva supaya bermusuhan.
Anisa menemui saya dengan berkata “Maulida lo ko jahat banget sama gue
,lo hina-hina gue didepan anak-anak mau di taro di mana muka gue ?,semua udah
pada tahu bagaimana kejahatan lo sama gue,sebaiknya lo berdoa atas segala
dosa-dosa lo yang udah hina-hina gue ,kasian Allah SWT melihat kelakuan lo di
dunia.“ saya kesal sekali mendengar dia
berbicara seperti itu,saya menjawab “maksud lo apa si bicara kaya gitu pakai
bawa-bawa nama Allah segala lebay banget mending lo mikir bagaimana lo ganti
uang tabungan gue yang lo hilangkan “.
Kami pun jadi terpecah belah tidak bicara satu sama lain ,Salva dan
Billy di pihak Nisa karena Anisa adalah kekasih billy ,Rizky tidak membela
siapa-siapa dia hanya berkata “sudahlah hanya masalah sepele ngapain si di
ribibutkan.” Sampai naik kelas dan lulus dari SMA tidak pernah ada permintaan
maaf yang datang dari Anisa maupun dari
saya ,saya sedih dan kecewa karena Anisa dan Salva telah membohongi saya tentang identitasnya dan tidak mengembalikan
uang saya ,saya juga menyesal telah membuka rahasianya didepan
anak-anak,andaikan waktu bisa terulang kembali, saya tidak akan menceritakan
semua kepada anak-anak mungkin saya masih berteman baik dengan dia
Sekarang saya tidak tahu keberadaan Anisa dimana dan mendengar kabarnya
,saya hanya ingin dia tahu saya tidak bermaksud untuk menyakitinya karena ke
egoisan saya ,saya ingin melupakan semua hal itu saya ingin memaafkanya ,
tetapi apakah dia mau memaafkan saya hanya dia dan tuhan yang tahu.
Unsur Intrinsik
v Tema : Ke Egoisan
v Alur :
Maju dan Mundur
Maju : Karena menceritakan dari tahun ajaran
2009-2010 sampai liburan semester
Dan
menceritakan lagi sampai sekarang dia tak pernah pernah tahu kebaradaan
Tiyas .
Mundur : Menceritakan Maulida
pada waktu dulu saya mengenal Anisa saat baru awal masuk kelas baru .
v Lattar : Tempat : Di kelas X-11
Waktu : Jam 10.00 waktu istirahat
Suasana : Gaduh
v Penokohan : Saya = Egois dan Jahat
Anisa
= Pembohong dan Sombong
Billy
= Gak jelas
Salva
= Bermuka dua dan pembohong
Rizky
= Bermuka dua
v Sudut Pandang : Orang Pertama
v Amanat : Janganlah membohongi orang
lain
Dan Janganlah membuka kebohongan
seseorang
Unsur Ekstrinsik
Ø Latar Belakang Pengarang : Seorang Pelajar
Ø Agama : Islam DAN KRISTEN
Ø Keadaan Sosial Budaya : Cerita ini di buat pada zaman modern
NAMA TOKOH DISINI ADALAH NAMA PALSU,NAMA ASLI DISAMARKAN
Jumat, 06 Desember 2013
Mars Kota Bekasi
Jiwa tulus suci tekad sekeras baja
siap berpacu dalam mengabdi membangun bangsa
dengan pengamalan nilai luhur pancasila berlandaskan undang-undang dasar 45
seluruh masyarakat kota bekasi
siap berpadu sumbang peran dalam karya bakti
setia junjung tinggi citra patriot sejati
demi kejayaan seluruh insani
kerahkan segala sumber daya pembangunan
bangun jati diri serasi insan menawan perkasa menyanggah ibu kota indonesia
unggul dalam jasa mansyur dalam perdagangan
seluruh masyarakat kota bekasi
membangun citra diri patriot bijak bestari
menuju masyarakat dengan rihdo ilahi demi kejayaan ibu pertiwi
Puisi untuk guru
Guruku Pahlawanku
karya : Maulida S
Ku lihat kau berbuat
Ku dengar kau berbicara
Matamu pancarkan ajakan
Ucapanmu menjadi panutan
Kata-katamu menjadi motivasi
Kaulah petunjuk kehidupan
Ku tahu dirimu lelah
Ku tahu dirimu marah tetapi tak pernah kau hiraukan
semangatmu menjadi penghidupan untuk kami jalani kehidupan
Kau tak mau kami salah
Kau tak mau kami bodoh
Kau tak mau kami susah
Kau ingin kami mengerti dan memahami ilmu-ilmu yang telah kau berikan
Kau adalah pahlawanku,pahlawan hidupku oh... Guruku
Langganan:
Postingan (Atom)