Sabtu, 26 September 2015

PENGALAMAN PRIBADI

Nama                  : Maulida Sholeha
Kelas                   : X-11
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Katagori             : Cerpen Pengalaman Pribadi


Sama-Sama  Egois

     Pada tahun ajaran 2011-2012 saya duduk di kelas 8 SMA di Kota BEKASI, waktu itu saya dapat kelas X-11 ,Semua anak di kelas sudah kenal dengan saya, dikelas saya bersahabat dengan Anisa,Rizky,Salva,dan Billy . jika ada tugas kelompok saya pasti satu kelompok dengan mereka dan juga bdikerjakan dirumah saya.
    Ketika libur semester dari pada bosan dirumah, saya mengajak  Salva dan Rizky ke rumah Anisa tetapi saya dan mereka  tidak tahu rumahnya, akhirnya kita mengajak Billy karena billy kekasihnya anisa, saya dengan Billy, Salva dengan Rizky berboncengan motor,ternyata Billy juga tidak tahu dimana rumah Anisa, yang dia tahu rumahnya di daerah Wisma Jaya di Tambun , setelah sampai didaerah Wisma Jaya sayapun sms Anisa dengan berkata “ gue didaerah Wisma Jaya rumah lo dimana ? gue mau main!”  Anisa membalas sms “ngapain lo kerumah gue , perasaan gue gak ngundang lo kerumah gue, jangan ada bokap gue gak enak segala ajak Billy lagi.” Akhirnya saya dan teman-teman pulang jauh-jauh kesana tapi tidak boleh berkunjung kerumahnya cuma gara-gara ada bapaknya sedangkan dia kalau main kerumah saya selalu saya terima dengan baik kedatanganya saya juga tidak pernah menyuruh dia datang kerumah saya.
    Sebagai seorang sahabat masa saya tidak boleh tahu rumahnya ,dulu pertama kali saya mengenal dia kerena waktu baru masuk ke kelas X-11 dia pernah mengatakan kepada saya “ih ,gak banget gue disekolahin di SMA* yang notabenya anak kampung semua,secara bokap gue Pengusaha nyokap gue Dokter dan setiap lebaran gue pulkam ke Australia, masa gue harus sekolah disini !,lihat deh kelas gue sama kamar gue masih luasan kamar gue.” saya cuma berkata didalam hati ” sombong sekali nih orang” , dikelas saya dan anak-anak lainya main tabungan yang kordinator pemegang tabunganya adalah Salva dan Nisa,karena yang mereka tahu Salva adalah anak orang kaya dan tidak akan mungkin memakai uang tabungan anak kelas
    
    Karena penasaran dengan rumah Anisa, saya dan rizky mengikuti Anisa pulang setelah sampai dirumahnya saya dan Rizky terkejut ,ternyata rumah Anisa itu kecil seperti kontrakan saya sempat bertanya sama warung sebelah “permisi, saya mau tanya apa benar itu rumah Anisa ?” sambil menunjuk ke Rumah itu kata Ibu warung ” iya”  saya pun bertanya lagi “kalau boleh tahu apa perkerjaan bapak dan ibunya ?” Ibu warung menjawab “bapaknya tukang counter pulsa ibunya rumah tangga ”  kata Rizky “dasar penipu !” saya pun hanya terdiam mendengar semua jawaban dari Ibu warung dan kami langsung pulang.
    Esok harinya karena ada keperluan mendadak saya meminta uang saya sebesar Rp.260.000 kepada Salva dan NIsa dia hanya menjawab “maaf da uangnya gue pake”  saya kesal sekali karena uang itu saya benar-benar memerlukanya, saya udah tidak bisa menahan emosi saya , dan akhirnya saya menjelekan Nisa dan Salva didepan teman-teman lain waktu menunjukan jam 10.00 waktunya istirahat kelas mulai gaduh saya dengan nada kesal mulai berkata” tuh si anak angkuh pembohong besar ngakunya anak Dokter anak Pengusaha tahunya bapaknya Tukang pulsa ibunya hanya ibu-ibu biasa dasar cewek gila ini juga ikut boong segala “ semua anak-anak terkejut mendengar cerita saya ,waktu itu Nisa dan Salva sedang keluar ,ternyata Rizky malah bicara dengan Nisa dan Salva sambil menambahkan kata-kata saya ,di depan saya Rizky membela saya di belakang dia malah menjelekan saya dia sengaja mengadu domba saya dan Nisa juga salva supaya bermusuhan.
    Anisa menemui saya dengan berkata “Maulida lo ko jahat banget sama gue ,lo hina-hina gue didepan anak-anak mau di taro di mana muka gue ?,semua udah pada tahu bagaimana kejahatan lo sama gue,sebaiknya lo berdoa atas segala dosa-dosa lo yang udah hina-hina gue ,kasian Allah SWT melihat kelakuan lo di dunia.“  saya kesal sekali mendengar dia berbicara seperti itu,saya menjawab “maksud lo apa si bicara kaya gitu pakai bawa-bawa nama Allah segala lebay banget mending lo mikir bagaimana lo ganti uang tabungan gue yang lo hilangkan “.
    Kami pun jadi terpecah belah tidak bicara satu sama lain ,Salva dan Billy di pihak Nisa karena Anisa adalah kekasih billy ,Rizky tidak membela siapa-siapa dia hanya berkata “sudahlah hanya masalah sepele ngapain si di ribibutkan.” Sampai naik kelas dan lulus dari SMA tidak pernah ada permintaan maaf  yang datang dari Anisa maupun dari saya ,saya sedih dan kecewa karena Anisa dan Salva telah membohongi saya  tentang identitasnya dan tidak mengembalikan uang saya ,saya juga menyesal telah membuka rahasianya didepan anak-anak,andaikan waktu bisa terulang kembali, saya tidak akan menceritakan semua kepada anak-anak mungkin saya masih berteman baik dengan dia
    Sekarang saya tidak tahu keberadaan Anisa dimana dan mendengar kabarnya ,saya hanya ingin dia tahu saya tidak bermaksud untuk menyakitinya karena ke egoisan saya ,saya ingin melupakan semua hal itu saya ingin memaafkanya , tetapi apakah dia mau memaafkan saya hanya dia dan tuhan yang tahu.


Unsur Intrinsik
v  Tema      : Ke Egoisan
v  Alur         : Maju dan Mundur
Maju       : Karena menceritakan dari tahun ajaran 2009-2010 sampai liburan semester
              Dan menceritakan lagi sampai sekarang dia tak pernah pernah tahu kebaradaan
              Tiyas .
       Mundur :  Menceritakan Maulida pada waktu dulu saya mengenal Anisa saat baru awal masuk kelas baru .  
v  Lattar           : Tempat  : Di kelas X-11
                              Waktu    : Jam 10.00 waktu istirahat
                              Suasana : Gaduh
v  Penokohan : Saya = Egois dan Jahat
                       Anisa = Pembohong dan Sombong
                       Billy  = Gak jelas
                       Salva = Bermuka dua dan pembohong
                       Rizky = Bermuka dua
v  Sudut Pandang : Orang Pertama
v  Amanat : Janganlah membohongi orang lain
               Dan Janganlah membuka kebohongan seseorang

Unsur Ekstrinsik


Ø  Latar Belakang Pengarang  : Seorang Pelajar
Ø  Agama                                 : Islam DAN KRISTEN

Ø  Keadaan Sosial Budaya       : Cerita ini di buat pada zaman modern                 
      
      NAMA TOKOH DISINI ADALAH NAMA PALSU,NAMA ASLI DISAMARKAN